SURABAYA, updatejatim.net – Potensi kelautan yang melimpah di Situbondo seharusnya dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu upaya yang dinilai perlu dilakukan adalah mendirikan pabrik pengalengan ikan di daerah tersebut.
Anggota DPRD Jawa Timur, Pranaya Yudha Mahardhikan, menilai keberadaan pabrik tersebut dapat menjadi solusi dalam mengurangi angka pengangguran di Situbondo.
“Pemerintah daerah harus memiliki visi yang jelas dalam mengoptimalkan potensi maritim dan wilayah pesisir Situbondo,” ujar politisi Golkar ini, Kamis 13 Maret 2025.
Sebagai wilayah dengan garis pantai terpanjang di Jawa Timur, Situbondo memiliki hasil laut yang melimpah dan telah menjadi pemasok bagi banyak daerah.
“Potensi perikanannya sangat besar. Banyak hasil laut yang dikonsumsi di Jawa Timur bahkan luar daerah berasal dari sini,” jelasnya.
Selain pembangunan pabrik pengalengan ikan, lanjut anggota Komisi C DPRD Jatim ini, perlu ada optimalisasi terhadap pelabuhan perikanan yang sudah ada.
“Revitalisasi pelabuhan harus dilakukan agar lebih produktif. Alat tangkap nelayan juga perlu diperbarui serta diberikan pelatihan untuk meningkatkan hasil tangkapan,” tambahnya.
Untuk merealisasikan rencana tersebut, Pranaya Yudha menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam menarik minat investor agar mau berinvestasi di sektor perikanan Situbondo.
“Mengundang investor bukanlah hal mudah, tetapi ini tantangan yang harus diselesaikan oleh bupati saat ini,” tegasnya.
Situbondo sendiri memiliki kekayaan sumber daya kelautan yang besar, dengan 2.844 kapal perikanan, 15.326 nelayan, serta lahan tambak budidaya seluas 1.264,66 hektare. Di sektor usaha kelautan dan perikanan, tercatat ada 195 unit usaha yang bergerak di bidang tersebut.
Kabupaten ini terletak di pesisir utara Jawa Timur dan memiliki Pelabuhan Panarukan, yang menjadi ujung timur Jalur Raya Pos Anyer-Panarukan. Komoditas unggulan perikanan Situbondo meliputi ikan teri, lemuru, kembung, tongkol, rajungan, kepiting, cumi-cumi, manyung, layur, dan udang.