SUMENEP, updatejatim.net – Kepolisian Resort (Polres) Sumenep, Jawa Timur menggelar pelatihan Hypnotherapy di Aula Sanika Satyawada Mapolres setempat, pada Selasa 04 Maret 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas mental dan pola pikir personelnya.
Pelatihan ini bertujuan untuk menanamkan mindset Bhayangkara sejati, mendorong pengembangan potensi diri, meningkatkan kepercayaan diri, serta memberikan pemahaman mengenai teknik terapi diri guna menghadapi tantangan psikologis yang kerap dihadapi anggota kepolisian dalam menjalankan tugas.
Menurut pengamatan kegiatan tersebut menghadirkan Erfand Rakasiwy, seorang trainer nasional, penulis buku Connecting the Dot & Becoming Sales Champion, sekaligus entrepreneur muda dengan pengalaman luas di bidang pengembangan diri dan terapi psikologis.
Dalam sesi pelatihan, Erfand membagikan wawasan tentang bagaimana kekuatan pikiran dapat membentuk kehidupan, memperkuat keyakinan diri, serta membantu merancang visi hidup yang lebih optimis dan efektif.

Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso, dalam sambutannya berharap pelatihan ini dapat meningkatkan motivasi serta kesejahteraan mental anggota.
“Sebagai Bhayangkara sejati, kita harus memiliki ketahanan fisik dan mental yang kuat. Pola pikir yang positif akan membantu anggota dalam menjalankan tugas dengan lebih bijak, percaya diri, dan profesional,” ujarnya.
Melalui pelatihan ini, Polres Sumenep terus menunjukkan komitmennya dalam membangun personel yang profesional, tangguh, dan siap menghadapi tantangan zaman, guna memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Lanjut Henri menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini, Peserta mendapatkan berbagai materi bermanfaat yang dapat diterapkan dalam kehidupan dan tugas kepolisian.
” Diantaranya, Memanfaatkan kekuatan pikiran untuk meningkatkan kualitas hidup dan pola berpikir, Teknik diagnosis dan terapi mandiri guna mengatasi tekanan psikologi,” paparnya.
Selain itu, materi yang diberikan tentang Strategi membangun kepercayaan diri dan optimisme dalam menghadapi tantangan, Metode berpikir dan bertindak bijak dalam berbagai situasi.
Kemudian, Teknik mencapai kesehatan mental, kreativitas, dan fokus kerja lebih baik. Penyusunan perencanaan hidup untuk jangka pendek, menengah, dan panjang.
“Dan terakhir, Praktik terapi diri yang dapat dilakukan dengan cepat dan efektif,” tambahnya.
Selain teori, peserta juga mendapatkan fasilitas pendukung, seperti softcopy materi pelatihan, musik terapi, teknik terapi mandiri, serta sesi relaksasi khusus yang dirancang untuk membantu anggota mengelola stres dan meningkatkan konsentrasi dalam bertugas.
“Kegiatan ini mendapat respons positif dari para peserta. Banyak anggota merasakan manfaat langsung dari pelatihan ini, terutama dalam memahami dan mengoptimalkan kekuatan pikiran guna meningkatkan kinerja mereka di lapangan,” tutupnya.