Sumenep, Updatejatim.net – Peristiwa tragis mencoreng dunia pendidikan dan moralitas. Seorang mahasiswi Universitas Trunojoyo Madura (UTM) ditemukan tewas mengenaskan setelah dianiaya, dibunuh, dan tubuhnya dibakar oleh kekasihnya.
Hal tersebut, mengundang keprihatinan mendalam dari masyarakat, serta menjadi peringatan serius terhadap gaya hidup generasi muda yang kian jauh dari nilai-nilai adat ketimuran.
Advokat asal Sumenep, Angga Kurniawan, menyampaikan bahwa tragedi ini tidak hanya menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban, tetapi juga menjadi cermin buruknya pengaruh pergaulan bebas di kalangan generasi muda.
“Kejadian ini seharusnya menjadi pelajaran penting bagi kita semua, terutama para orang tua, untuk lebih mengawasi dan membimbing anak-anak agar tidak terjebak dalam pergaulan yang melampaui batas kewajaran,” kata Anggar pada 4 Desember 2024.
Selain itu, ia juga menghimbau kepada generasi muda untuk menjaga moral dan nilai-nilai adat ketimuran yang mulai tergerus oleh budaya luar.
“Pergaulan bebas tidak hanya melanggar norma sosial dan agama, tetapi juga membawa konsekuensi tragis seperti kasus ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Angga menyampaikan bahwa keberhasilan sistem peradilan tidak hanya bergantung pada profesionalisme aparat penegak hukum, tetapi juga pada keyakinan masyarakat bahwa proses tersebut berlangsung secara transparan dan adil.
“Kita serahkan kepada penyidik untuk bekerja secara profesional, mendalami keterangan pelaku, saksi-saksi, serta bukti-bukti yang ada, termasuk visum dan olah tempat kejadian perkara,” pungkas Anggar.