SUMENEP, updatejatim.net – Komunitas Jurnalis Sumenep (KJS) resmi meluncurkan Madura Ethnic Carnival (MEC) 2025 dengan tema “Topeng”, Kamis 01 April 2025. Peluncuran ini menjadi penanda dimulainya rangkaian kegiatan tahunan yang menampilkan kekayaan seni dan tradisi lokal dalam bentuk karnaval kostum.
Pelaksanaan MEC 2025 dijadwalkan berlangsung pada 20 September 2025 di depan Labang Mesem, Keraton Sumenep.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyampaikan apresiasinya atas peluncuran MEC tahun ini, terutama karena mengangkat “Topeng” sebagai tema utama—salah satu seni tradisional khas Sumenep yang sarat makna.
“Topeng merupakan kekayaan budaya kita yang tidak boleh punah. Lewat MEC 2025, saya berharap masyarakat semakin mengenal dan bangga terhadap warisan leluhur,” ujar Bupati Fauzi.
Ia juga berharap MEC 2025 menjadi wadah ekspresi kreatif masyarakat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui partisipasi pelaku UMKM.
“Semoga seluruh rangkaian MEC tahun ini berjalan lancar dan menjadi daya tarik wisata yang memperkuat identitas budaya Madura, khususnya Sumenep. Selain itu, diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap seni tradisional,” tambahnya.
Ketua KJS, M. Hariri, menyampaikan bahwa seperti tahun-tahun sebelumnya, peserta MEC 2025 dibagi menjadi dua kategori: umum dan pelajar se-Indonesia. Namun, kali ini tidak ada biaya pendaftaran untuk kategori pelajar.
“Formatnya masih mempertahankan elemen kompetisi, grand show, serta parade kesenian lokal sebagai pembuka acara,” jelasnya.
Sebagai informasi, Madura Ethnic Carnival merupakan bagian dari kalender event pariwisata Kabupaten Sumenep. Tahun ini merupakan penyelenggaraan ketiga, setelah sebelumnya mengusung tema “Kerapan Sapi” dan “Keris”.