Sumenep, Updatejatim.net – Kebakaran besar melanda sejumlah gudang kayu di Dusun Ageng, Desa Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, pada Jumat pagi sekitar pukul 09.45 WIB.
Api menghanguskan lima Gudang yang terbuat dari kayu milik warga, termasuk mesin perahu, genset, dan berbagai peralatan lainnya. Dengan kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp. 192 Juta.
Menurut keterangan saksi, Masser mengatakan bahwa melihat kepulan asap dari salah satu bagunan kayu. Segera ia memberitahu pemilik bagunan dan warga sekitar, serta meminta mantuan untuk memadamkan apinya.
“Namun, angin kencang memperparah situasi, menyebabkan api dengan cepat menjalar ke empat bangunan kayu sekitar,” kata pria usia 50 thn asal Karang anyar Jum’at 26 Juli 2024.

Lima gudang yang terbakar adalah milik Muriya, Muhammad, Atiya, Sa’awi, dan Danil. Berikut rincian barang-barang yang ludes dalam kebakaran:
1. Gudang milik Muriya:
– 1 mesin perahu
– Penjemuran ikan dari kayu
– Beberapa karung garam
– Kerugian sekitar Rp. 45.000.000,-
2. Gudang milik Muhammad:
– 2 unit mesin perahu
– 1 unit mesin genset
– Beberapa karung garam
– Kerugian sekitar Rp. 37.000.000,-
3. Gudang milik Atiya:
– 1 unit mesin pembuat es
– 2 unit mesin genset
– 1 unit mesin perahu
– Beberapa karung garam
– 1 unit televisi
– Penjemuran ikan dari kayu
– Kerugian sekitar Rp. 70.000.000,-
4. Gudang milik Sa’awi:
– Beberapa karung garam
– Beberapa balok kayu
– Kerugian sekitar Rp. 10.000.000,-
5. Gudang milik Danil:
– Beberapa dus air mineral
– 2 unit mesin perahu
– Kerugian sekitar Rp. 30.000.000,-
Selang waktu, Petugas Polsek Kalianget dan unit pemadam kebakaran dari Kabupaten Sumenep tiba di lokasi sekitar pukul 10.05 WIB, dan setelah kerja keras, api berhasil dipadamkan pada pukul 11.30 WIB.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai sekitar Rp 192.000.000,-,” tutup Masser.
Menurut penyelidikan awal, kebakaran diduga disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik (korsleting) dari salah satu bangunan kayu milik Atiya.
Pihak berwenang terus menyelidiki penyebab pasti dari kebakaran ini dan berupaya membantu korban yang terdampak.