SUMENEP, updatejatim.net – Forum Mahasiswa Kangayan (Formaka) Sumenep, Madura, Jawa Timur menyerahkan surat kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) setempat.
Surat tersebut ditujukan khusus kepada Anggota DPRD Dapil VIII sebagai bentuk ajakan terbuka untuk hadir dalam kegiatan Pelantikan dan Focus Group Discussion FORMAKA yang akan diselenggarakan pada 11 Mei 2025 mendatang.
Ketua Umum FORMAKA Sumenep, Rifqy Qalib Mustafa, MengatakannFasilitas Krisis, Rakyat Kepulauan Menangis: Pemerintah Kemana? menjadi tema pada acara ini.
“Tema ini lahir dari realitas yang dihadapi masyarakat di wilayah Kangayan sebuah daerah kepulauan yang hingga kini masih mengalami ketertinggalan dalam berbagai aspek: infrastruktur jalan yang rusak, minimnya layanan kesehatan, akses pendidikan yang terbatas, lesunya perekonomian, dan buruknya jaringan komunikasi,” ujarnya. Sabtu 10 Mei 2025
Yang menjadi perhatian, lanjut dia, sejak jauh hari sebelum agenda ini kami susun, saya selaku Ketua Umum FORMAKA sudah berupaya menghubungi beberapa anggota DPRD Dapil VIII secara langsung.
“Namun sampai saat ini, belum ada respons konkret maupun kepastian kehadiran yang kami terima. Padahal, dalam agenda silaturahmi FORMAKA ke Gedung DPRD Kabupaten Sumenep tepatnya di Ruang Komisi III pada Rabu, 23 April 2025 beberapa anggota DPRD Dapil VIII telah menyampaikan komitmen lisan bahwa mereka siap menghadiri acara ini pada awal bulan Mei, tepatnya tanggal 11 Mei 2025,” tegasnya.
Pihaknya menyayangkan kurangnya respons ini, mengingat acara yang kami selenggarakan bukan sekadar forum seremonial, tetapi ruang penting untuk membahas secara langsung persoalan nyata yang dihadapi masyarakat kepulauan.
Ia berharap, para wakil rakyat tidak hanya hadir dalam masa kampanye, tetapi juga hadir ketika konstituen membutuhkan pendampingan, perhatian, dan keterlibatan aktif dalam menyelesaikan persoalan yang ada.
“Karena itu, kami mendorong para anggota DPRD Dapil VIII untuk menunjukkan komitmennya kepada rakyat kepulauan dengan hadir secara langsung dalam forum ini,” imbuhnyaa.
“Ini adalah momentum untuk membuktikan bahwa kepercayaan rakyat tidak dikhianati oleh abainya kehadiran para wakil yang mereka pilih,” tukasnya. (DieBM)
