Jelang Lebaran Alami Penurunan Jumlah Penumpang di Terminal Arya Wiraraja Sumenep

Foto : Suasana sepi ditempat antri penumpang di terminal Arya Wiraraja Sumenep.

SUMENEP, updatejatim.net – Menjelang H-1 Lebaran Idul Fitri 1446, Terminal Bus Arya Wiraraja Sumenep, Madura, Jawa Timur mengalami penurunan jumlah penumpang dibandingkan hari-hari sebelumnya.

Kondisi ini terlihat dari berkurangnya antrean calon penumpang serta banyaknya kursi kosong di beberapa bus yang berangkat ke luar kota.

“Puncak arus mudik terjadi pada H-2 Lebaran Idul Fitri, dengan jumlah penumpang mencapai 900 orang yang datang dan 700 orang yang berangkat dari Sumenep,” ungkap Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Arya Wiraraja Sumenep, Handoko Imam Hanafi, Minggu 30 Maret 2025.

Sementara itu, harga tiket bus hingga saat ini belum mengalami kenaikan. Namun, Handoko menambahkan bahwa kenaikan harga tiket biasanya terjadi setelah Lebaran, tergantung pada kebijakan masing-masing agen bus.

“Saat ini belum ada kenaikan harga tiket karena belum memasuki arus balik dari Sumenep. Biasanya, setelah Lebaran harga tiket mengalami kenaikan,” jelasnya.

Dalam hal ketersediaan armada, Terminal Arya Wiraraja Sumenep telah menyiapkan sebanyak 100 unit Bus Antar Kota dan Antar Provinsi (AKAP) serta 150 unit Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP). Dengan total 250 bus yang tersedia, Handoko memastikan bahwa semua penumpang dapat terakomodasi dengan baik.

“Dengan jumlah bus yang mencukupi, insyaallah semua penumpang bisa tercover,” ujarnya.

Handoko juga memastikan bahwa seluruh bus yang beroperasi di Terminal Arya Wiraraja dalam kondisi layak jalan, baik dari segi fisik maupun administrasi. Pihaknya secara intensif melakukan pengecekan keselamatan serta memastikan bahwa semua kendaraan memiliki izin KIR yang masih berlaku.

“Kami rutin melakukan pengamanan dan pemeriksaan kelayakan kendaraan agar perjalanan para penumpang aman dan nyaman,” tegasnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih memilih menggunakan angkutan umum selama musim mudik guna mengurangi risiko kecelakaan serta mengatasi kemacetan di jalan.

“Kami berharap masyarakat memanfaatkan angkutan umum untuk mudik demi keselamatan dan kelancaran lalu lintas,” pungkasnya.