Gili Raja Tidak Lagi Gelap, 12 Jam Pemerataan Energi Mulai Hidupkan

Foto: Wakil Bupati Sumenep, Imam Hasyim dan Manager PLN UP3 Madura, Fahmi Fahresi saat meresmikan PLTD di Gili Raja (Di - updatejatim.net)

SUMENEP, updatejatim.net – listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Gili Raja, Sumenep, Madura, Jawa Timur, resmi menyala selama 12 jam per hari, dua kali lebih lama dari sebelumnya.

Langkah tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep dan PLN UP3 Madura sebagai bagian dari program percepatan pelayanan dasar di wilayah kepulauan.

Wakil Bupati Sumenep, Imam Hasyim, menyebut bahwa peningkatan jam operasional ini adalah bagian dari realisasi janji 100 hari kerja Bupati Sumenep.

“Ini bukan sekadar penambahan jam, tapi sinyal bahwa wilayah kepulauan tidak lagi dinomorduakan,” ujarnya. Senin 26 Mei 2025

Selain listrik, lanjut dia, Pemkab juga tengah menyusun rencana strategis untuk membangun dermaga, memperbaiki jalan desa, dan menyelesaikan krisis air bersih yang menjadi kendala operasional pembangkit. Tandon air telah disiapkan, dan saluran permanen akan segera dibangun oleh Dinas PUTR.

Sementara itu Manager PLN UP3 Madura, Fahmi Fahresi, mengungkapkan bahwa peningkatan layanan ini merupakan bagian dari misi besar PLN untuk menjangkau daerah-daerah tertinggal dan terisolasi. Namun, perjalanan ke arah layanan listrik 24 jam masih panjang.

“Kami ingin ke sana, tapi keterbatasan genset dan distribusi solar masih menjadi kendala utama. Ini bukan tentang kemauan saja, tapi kesiapan infrastruktur pendukung,” kata Fahmi.

Ia menegaskan, bahwa konsumsi listrik tertinggi saat ini mencapai 700 kilowatt, sementara kapasitas maksimal pembangkit adalah 1.100 kilowatt. Artinya, ruang teknis untuk peningkatan masih tersedia, namun terbatas.

Fahmi mengingatkan, bahwa peran serta masyarakat sangat penting dalam menjaga keberlangsungan layanan ini.

“PLN tidak bisa bekerja sendiri. Listrik ini milik bersama, harus dirawat bersama. Kalau kita jaga, semua bisa berjalan dengan lebih lancar.” tutupnya.(DieBM)