SUMENEP, updatejatim.net – Empat peserta akan berpartisipasi mendampingi 140 peserta di ajang Adventure Trail Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Event seru ini bakal digelar pada Minggu, 18 Mei 2025, mendatang di kawasan Pantai Badur dan menjadi bagian dari strategi promosi pariwisata yang di gagas oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo.
Ketua Pelaksana sekaligus Kepala Dinas Perikanan Sumenep, Agustiono Sulasno atau yang akrab disapa Agus Brenk, menyampaikan bahwa persiapan panitia telah matang.
“Ada 140 peserta terdaftar dari luar madura dan empat peserta perempuan siap berpartisipasi,” ujarnya. Senin 12 Mei 2025
Ada dari Madiun, lanjut dia, Kediri, Malang, hingga Pasuruan. Bahkan beberapa peserta berasal dari Kalimantan dan Bali. Jalur trail sudah ditetapkan dan seluruh perizinan telah rampung.
Ia menegaskan, hal yang menarik adalah jalur yang dipilih kali ini tergolong baru dan belum pernah dilintasi para rider sebelumnya.
“Jalur yang kami siapkan cukup menantang, melalui sungai dan area pantai yang masih alami. Ini akan menjadi pengalaman baru bagi peserta,” tegas Agus.
Tak hanya memacu adrenalin, panitia juga menyisipkan kegiatan sosial dalam rangkaian acara ini.
“Kami panitia juga melakukan bakti sosial berupa pemberian santunan kepada anak-anak yatim yang berada di lokasi-lokasi yang dilalui event,” ucapnya.
Kegiatan ini menjadi wujud kepedulian dan semangat berbagi dari komunitas adventure trail kepada masyarakat sekitar.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Sumenep punya destinasi wisata yang layak dikenal luas. Melalui event ini, kami harap bisa menggaet lebih banyak wisatawan, termasuk dari mancanegara,” ujarnya.
Adventure Trail 2025 sendiri merupakan seri kedua dari rangkaian event trail yang diselenggarakan di Sumenep.
Seri pertama sukses digelar di kawasan Taman Bunga dan mendapat sambutan hangat dari komunitas pecinta motor trail.
“Dengan semangat petualangan, kepedulian sosial, dan promosi pariwisata, Adventure Trail 2025 diharapkan tidak hanya menjadi tontonan seru, tetapi juga dorongan nyata untuk kemajuan sektor wisata dan solidaritas sosial di Kabupaten Sumenep,” pungkasnya. (DieBM)