Sumenep, Updatejatim.net – Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep menggelar Bimbingan Teknis Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan (BIMTEK PPKSP) selama dua hari, mulai 6 hingga 7 September 2024, di Hotel Azmi, Desa Pajagalan, Kecamatan Kota Sumenep.
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB ini, bertujuan untuk menyampaikan pemahaman mengenai Kebijakan Prioritas Kemendikbudristek, strategi pencegahan dan penanganan kekerasan, serta teknik penanganan kasus terhadap anak.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua SATGAS Pencegahan dan Penanganan Kekerasan, Pengawas Paud, SD, dan SMP, serta Ketua MKKS, K3S, K3 TK, dan MGMP BK jenjang SMP.
Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Sumenep, M. Fajar Hidayat, S.IP, M.M, menegaskan bahwa kegiatan yang berlangsung hari ini tidak terkait dengan fenomena viral yang sedang trending saat ini. Ia menyebutkan bahwa acara ini telah direncanakan jauh-jauh hari.
“Peserta dalam kegiatan tersebut sebenarnya sudah memiliki kemampuan yang memadai, namun mereka masih belum mengetahui langkah-langkah yang harus diambil untuk mengembangkan potensi mereka,” ucapnya saat Laporan Panitia BIMTEK, pada 6 September 2024.
Lebih lanjut, Fajar mengatakan bahwa dalam hal ini juga mengundang sejumlah aktivis serta rekan media sehingga total undangan sekitar 120 orang. Dengan upaya memberantas kekerasan di dunia Pendidikan khususnya wilayah setempat.
“Melalui kegiatan ini, Saya berharap bukan melaksanakan tugasnya pada saat ada kejadian. Akan tetapi, bertindak sebelum kejadian, saat kejadian, dan penanganan selalu pasang badan,” tagasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep melalui Sekretaris Dr. Fatimah Umar, S.SOS., M.PSDM, berharap melalui kegiatan ini bisa memberikan baik pemahaman, bekal, dan strategi kepada semua linin. Sehingga dapat mencegah kekerasan terhadap anak.
“Jadi saya berharap, materi kali ini kita dapat berdiskusi serta memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Sehinggi kita nanti dapat melakukan banyak untuk anak-anak kita dan masyarakat Kabupaten Sumenep,” tuntasnya.
Acara tersebut, mendatangkan narasumber Bekti Prastyani, S.Pd dan Ahmad Asari sebagai Ketua dan Sekretaris Asosiasi Pendidik Berperspektif Hak Anak dan LPLRA dan FASNAS Sekolah Ramah Anak. Berasal dari Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timjur.
