473 Lulusan Resmi Diwisuda, STKIP PGRI Sumenep sukses melaksanakan wisuda ke-XX tahun 2024.

Ketua STKIP PGRI Sumenep, Dr. Asmoni, M.Pd saat sambutan di wisuda ke-XX tahun 2024.

Sumenep, Updatejatim.net – Sebanyak 473 resmi diwisuda sarjana ke-20 & diploma ke-3 STKIP PGRI Sumenep dalam acara yang digelar di Gedung Adi Poday Kapanjin, Kecamatan Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep. pada Selasa 22 Oktober 2024.

Prosesi wisuda yang diawali dengan tari kreasi dari UKM Sanggar Lentera ini, menjadi momen bersejarah bagi para lulusan yang telah menempuh pendidikan selama bertahun-tahun dan kini siap berkontribusi di dunia pendidikan dan profesi masing-masing.

Kemeriahan dan kebanggaan terlihat jelas di wajah para lulusan beserta keluarga yang hadir, menjadikan acara ini tidak hanya sebagai penutup masa studi, tetapi juga sebagai langkah awal menuju masa depan yang lebih cerah.

Ketua STKIP PGRI Sumenep, Dr. Asmoni mengingatkan bahwa pentingnya menjaga nama baik almamater dan mengemban tanggung jawab moral sebagai wakil institusi pendidikan di lingkungan masyarakat.

“Anda adalah wakil kami di masyarakat buktikan Tunjukkan bahwasanya saudara sekalian ini bangga bisa jadi seseorang yang dibanggakan baik oleh keluarga maupun oleh STKIP,” tuturnya saat sambutan pada Selasa, 22 Oktober 2024.

Lanjut Asmoni berharap bahwa mahasiswa tidak hanya bangga atas capaian akademis mereka, namun juga mampu membuktikan diri sebagai individu yang dibanggakan oleh keluarga dan almamater. Melalui pesan ini, mahasiswa didorong untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi kesejahteraan pendidikan.

“Kami menunggu karya nyata saudara di masyarakat. Tunjukkan bahwa Anda bisa menjadi seseorang yang dibanggakan oleh keluarga dan STKIP,” ujar sang konsultan.

Di Gedung Adi Poday wisuda sarjana ke-20 & diploma ke-3 STKIP PGRI Sumenep

Sementara ,Ketua PGRI Jawa Timur Djoko Adi Waluyo, ST., MM., DBA berpesan bahwa menjadi guru adalah sebuah tanggung jawab besar dalam membentuk generasi penerus bangsa. Dengan menguasai keahlian dan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, para lulusan diharapkan dapat menjadi pendidik yang profesional dan mampu menghadapi tantangan zaman.

“Seorang pendidik harus memiliki keahlian, karena kemajuan teknologi saat ini menuntut para guru untuk selalu meng-update pengetahuan mereka,” katanya.

Lebih rinci, ia menjelaskan bahwa keahlian tersebut mencakup dua aspek utama. Bagi lulusan kesehatan, mereka harus menguasai keterampilan medis serta memiliki pengetahuan yang mendalam. Sementara bagi lulusan STKIP, mereka harus menguasai metode pengajaran dan mata pelajaran yang akan disampaikan kepada siswa.

Selain itu, pilar kedua yang ditekankan adalah tanggung jawab. Seorang pendidik, baik dari bidang kesehatan maupun pendidikan, harus menjalankan profesinya dengan penuh tanggung jawab.

“Guru zaman sekarang berbeda dengan dulu. Guru masa kini harus mampu membimbing siswa dengan cara yang lebih lembut, penuh kasih, dan tidak menggunakan pendekatan kekerasan,” tutup Djoko Adi Waluyo, Ketua PGRI Jawa Timur.

Acara wisuda ini tidak hanya menjadi momen bahagia bagi para wisudawan, tetapi juga sebuah pengingat bahwa perjalanan sebagai seorang pendidik yang profesional baru saja dimulai.

Diketahui, nama-nama lulusan STKIP PGRI Sumenep yang diwisuda pada angkatan XX tahun 2024 meliputi: Pendidjkan Bahasa dan Sastra Indonesia (91), Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (39), Pendidkkan Matematika (13), Pendidkan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (100), Bimbingan dan Konseling (33), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (197).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *